Pariwisata Korea Utara Mulai Menggeliat

Bisnis.com,05 Nov 2015, 12:28 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Taman bermain di Korea Utara/News.com.au

Bisnis.com, JAKARTA— Meski memiliki aturan yang ketat ditambah isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM), sektor pariwisata Korea Utara terus menggeliat seiring peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara setiap tahun.

Pada 2005, jumlah wisatawan asal negara Barat yang berkunjung ke negara Komunis itu hanya dalam hitungan ratusan. Sekarang, angka itu naik menjadi 5.000 kunjungan per tahun, tidak termasuk sekitar 100.000 wisatawan asal China.

Data tersebut diperoleh dari berbagai biro perjalanan wisata yang mulai tertarik untuk mempromosikan sejumlah destinasi wisata di negara tersebut sebagaimana dikutip channelnewsasi.com, Kamis (5/11/2015).

Wisatawan seperti desainer situs web, Fann Saw dan suaminya, mengaku tertarik untuk berkunjung ke negara tersebut meski sektor pariwisatanya masih terbatas. Tahun lalu, mereka masing-masing membayar sekitar US$2.000 untuk perjalanan selama 12 hari dari Malaysia. Tahun ini mereka membayar lebih dari US$1.000 masing-masing untuk mengunjungi Pyongyang selama lima hari.

“Saya kira sektor pariwisata merupakan cara cepat negara itu menghasilkan uang,” ujar Profesor Cheng Xiaohe, seorang dosen pada Renmin University of China.

Dia menyebut, Korea Utara masih menghadapi sanksi ekonomi dari Amerika Serikat, Koera Selatan dan Jepang sehingga menjadikan ekonomi negara itu sulit berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini