AHOK: Kalau Saya Presiden…

Bisnis.com,06 Nov 2015, 10:07 WIB
Penulis: Newswire
Ratu Denmark Margrethe II (tengah) didampingi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) menyapa warga saat berkunjung ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga di Jakarta, Kamis (22/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) datang dan memberikan pidato dalam acara Bung Hatta Anti Corruption Award yang digelar pada Kamis (5/11/2015).

 “Kalau saya jadi presiden, rumah Pancasila sudah selesai dibangun,” ujar Ahok. 

Pernyataan mantan Bupati Belitung Timur itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, Ahok tengah mengilustrasikan Indonesia sebagai rumah dan masyarakatnya sebagai tukang bangunan. 

Dikatakan, bahwa minoritas bisa menjadi gubernur merupakan tanda demokrasi dan kemajuan masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia sudah bisa memilih sosok pemimpin tanpa memandang warna kulit dan agama. 

“Saya jadi jadi Bupati Belitung Timur itu ibarat kata rumah Pancasila sudah jadi setengah tembok,” ucapnya. 

Selain itu, Ahok juga menyatakan kalau dirinya terpilih lagi pada 2017 itu karena masyarakat melihat kinerja.

“Kalau sekarang kan jadi gubernur karena hoki ikut Pak Jokowi. Pak Jokowi maju (jadi presiden), saya gantiin jadi gubernur,” tuturnya. 

“Dulu Bung Karno dan Bung Hatta membangun dengan ide dan cita-cita dan tugas kita sekarang adalah menambah tukang bangunan tersebut. Namun bila 2017 saya terpilih lagi, itu karena kinerja,” kata Ahok. 

Itu sebabnya,  Ahok mengatakan pembangunan rumah Pancasila akan selesai jika masyarakat bisa memilih pemimpin tanpa memandang perbedaan. 

“Negara kita jelas konstitusinya, karena sudah diperjuangkan Bung Hatta. Kalau masih ada kemunafikan, tidak mungkin rumah Pancasila akan berdiri,” ujar Ahok.

Di depan hadirin, Ahok juga menjelaskan, “Tugas kita sekarang adalah menambah tukang bangunan. Dulu Bung Hatta dan Bung Karno membangun negara dengan ide-ide.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini