Bisnis.com, JAKARTA - Para pencari bakat sepak bola seluruh dunia berlomba mencari Lionel Messi baru dalam Piala Dunia U-17 di Chile yang baru menyelesaikan semifinal dan mempertemukan dua tim Afrika, Nigeria dan Mali, di partai puncak.
Para agen sepak bola dari klub-klub besar Eropa termasuk dalam 2.000 pencari bakat yang datang jauh ke negara di Amerika Selatan itu untuk mencari bakat muda sepak bola.
"Bisnis yang menggairahkan dalam sepak bola saat ini adalah membeli dan menjual pemain muda," kata Juan Pablo Meneses, wartawan Chile dan pengarang buku mengenai pesepak bola anak di mana dia sendiri pernah menjadi pencari bakat.
Membeludaknya para pemburu bakat telah memikat perhatian media, kendati kebanyakan dari mereka berusaha menjauh dari media.
Koran lokal La Tercera melaporkan para agen dari klub-klub raksasa seperti Liverpool, Chelsea, Bayern Meunchen dan Juventus sejak awal memelototi turnamen ini.
Dari sekitar 500 pemain muda pada turnamen ini, penyerang Nigeria Victor Osimhen dan gelandang Meksiko Claudio Zamudio adalah yang paling banyak dibidik dalam 3 pekan terakhir ini.
Namun Amerika Latin di mana 167 juta penduduk tinggal dalam kemiskinan, telah menjadi fokus utama para agen pencari, tidak hanya masih remaja, namun masih terbilang anak-anak.
Anak-anak muda ini mempunyai harga berbeda-beda. Para pemain muda asal Brasil dihargai lebih mahal dibandingkan dengan Meksiko misalnya.
Begitu seorang pemain muda dikontrak, mereka tidak diperbolehkan cedera.
Mereka bermimpi mendapatkan pemain seperti Lionel Messi yang kini dianggap sebagai pesepakbola terbaik sejagat yang bergabung dengan Barcelona sejak usia 13 tahun dan melakukan debutnya pada tim senior dalam usia 16 tahun.
"Messi dijual ke Barcelona dengan harga yang sangat murah dibandingkan dengan jutaan euro yang dia hasilkan sekarang. Pemain usia bawah 17 tahun adalah investasi bagus. Ada peluang kuat untuk menjual pesepakbola yang akan bermain untuk sebuah tim profesional,” kata Meneses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel