Bisnis.com, PEKANBARU – PT Bank Riau dan Kepulauan Riau menggelar pertemuan silaturahmi dengan Pemprov Kepulauan Riau membahas peningkatan kredit sektor usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayah tersebut.
Direktur Utama Bank Riau Kepri dalam keterangan persnya mengatakan pertemuan yang digelar pada Selasa (3/11) lalu tersebut diterima langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Agung Mulyana.
“Banyak hal tentang sinergi dalam pertemuan kemarin, di antaranya rencana meningkatkan peran UMKM di Kepulauan Riau dengan meningkatkan kredit sektor itu terutama yang menjadi binaan langsung dinas terkait di lingkungan pemprov dan kabupaten kota di Kepri,” katanya Jumat (6/11/2015).
Irvandi mengatakan saat ini Bank Riau Kepri fokus untuk membiayai sektor ritel dan UMKM, sehingga langkah ini sejalan dengan visi bank pembangunan daerah sebagai motor penggerak perekonomian setempat.
Dia menjelaskan saat ini memang porsi kredit yang digelontorkan bank itu masih dominan sektor konsumtif. Tetapi pada 2016 mendatang diharapkan porsi kredit konsumtif dan produktif akan seimbang di posisi 50:50 dan menjadi lebih besar ke produktif sampai posisi 75:25 pada beberapa tahun berikutnya.
Untuk dapat mendorong penyaluran kredit sektor ritel dan UMKM itu, Irvandi mengatakan langkah yang dilakukan korporasi yakni dengan menambah jumlah jaringan kantornya di Riau dan Kepulauan Riau.
“Dengan pengembangan jaringan ini tentunya semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan yang sudah kami siapkan. Pada 2016 juga kami rencananya buka kantor di luar daerah seperti Jakarta dan Yogyakarta,” katanya.
Selain itu juga dibahas rencana peluncuran Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada 12 November mendatang di Kota Batam yang merupakan program pemerintah dengan prakarsa dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Agenda lainnya yaitu penarikan undian Tabungan Sinar Bank Riau Kepri ke X di Kota Tanjung Pinang.
Adapun saat ini Bank Riau Kepri memiliki 139 jaringan kantor yang tersebar di wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Dukungan lain yang telah berjalan yaitu enam unit mobil untuk menjalankan layanan mobile otobanking yang menjangkau wilayah pelosok daerah dua provinsi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel