Harley Davidson Gandeng Koperasi Untuk Produksi Merchandise

Bisnis.com,07 Nov 2015, 19:18 WIB
Penulis: Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR-- Harley Davidson Motor Cycles menggandeng Koperasi Nasional Aku Mandiri‎ untuk membuat produk-produk merchandise Harley Davidson seperti jaket kulit, sepatu boots, gelang perak 'tulang naga'.

Kerja sama pabrikan motor besar asal Amerika‎ Serikat dengan koperasi yang beranggotakan UKM pengrajin perak di Celuk - Bali, Lumajang-Jatim, dan pembuat jaket kulit dari Garut-Jabar itu diharapkan memberikan akses pasar serta meningkatkan pendapatan mereka.

Nota kesepahaman (MoU) antara Harley Davidson Motor Cycles (HDMC) dan Kopnas Aku Mandiri‎ dilakukan di Kuta, Badung, dan dihadiri Vice President Harley Davidson Bill Davidson, Manager Regional Martin Engelberth‎, Representatif HDMC Indonesia Ponti Pandean‎ dengan perwakilan Koperasi nasional Reza Fabianus. Kesepahaman itu juga disaksikan oleh‎ Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Anak Agung Ngurah Puspayoga.

Puspayoga menilai kerja sama ini merupakan upaya pelaku UKM Indonesia mendapatkan akses pasar langsung sehingga nilai tambah dan pendapatannya dapat lebih besar. Melalui Koperasi, kekuatan para UKM yang disebut sebagai pengusaha mikro, kecil dan menengah dapat mempunyai nilai tawar yang tinggi, dapat berdiri sejajar dengan perusahaan dunia.

"Ini merupakan terobosan, short cut, bagi pengrajin perak, jaket kulit masuk ke segmen kelas atas dan global," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (7/11/2015).

Harley Owners Group (HOG) merupakan komunitas terbesar di dunia saat ini, dengan jumlah anggota sekitar satu juta pengendara motor. Di Asia Pasifik, Harley-Davidson memiliki kantor regional di Singapura, dan mengoperasikan 235 dealers dan chapters dengan jumlah anggota aktif mencapai 74.000 peserta. Pada tahun ini, 1.460 dealers mandiri dari 90 negara berhasil membukukan total penjualan sebesar 270.000 sepeda motor.

Bisnis.com, DENPASAR--Harley Davidson Motor Cycles menggandeng Koperasi Nasional Aku Mandiri‎ untuk membuat produk-produk merchandise Harley Davidson seperti jaket kulit, sepatu boots, gelang perak 'tulang naga'.
 
Kerja sama pabrikan motor besar asal Amerika‎ Serikat dengan koperasi yang beranggotakan UKM pengrajin perak di Celuk - Bali, Lumajang-Jatim, dan pembuat jaket kulit dari Garut-Jabar itu diharapkan memberikan akses pasar serta meningkatkan pendapatan mereka.
 
Nota kesepahaman (MoU) antara Harley Davidson Motor Cycles (HDMC) dan Kopnas Aku Mandiri‎ dilakukan di Kuta, Badung, dan dihadiri Vice President Harley Davidson Bill Davidson, Manager Regional Martin Engelberth‎, Representatif HDMC Indonesia Ponti Pandean‎ dengan perwakilan Koperasi nasional Reza Fabianus. Kesepahaman itu juga disaksikan oleh‎ Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Anak Agung Ngurah Puspayoga.
 
Puspayoga menilai kerja sama ini merupakan upaya pelaku UKM Indonesia mendapatkan akses pasar langsung sehingga nilai tambah dan pendapatannya dapat lebih besar. Melalui Koperasi, kekuatan para UKM yang disebut sebagai pengusaha mikro, kecil dan menengah dapat mempunyai nilai tawar yang tinggi, dapat berdiri sejajar dengan perusahaan dunia.
 
"Ini merupakan terobosan, short cut, bagi pengrajin perak, jaket kulit masuk ke segmen kelas atas dan global," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (7/11/2015).
 
Harley Owners Group (HOG) merupakan komunitas terbesar di dunia saat ini, dengan jumlah anggota sekitar satu juta pengendara motor. Di Asia Pasifik, Harley-Davidson memiliki kantor regional di Singapura, dan mengoperasikan 235 dealers dan chapters dengan jumlah anggota aktif mencapai 74.000 peserta. Pada tahun ini, 1.460 dealers mandiri dari 90 negara berhasil membukukan total penjualan sebesar 270.000 sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini