Bisnis.com, MEDAN--PSMS Medan harus mengakui keunggulan tamunya Persipasi Bandung Raya (PBR) setelah kalah dramatis lewat adu penalti 4-5 pada laga ujicoba di Stadion Teladan Medan, Sabtu malam.
Kedua tim yang sama sama bermain cantik sejak menit-menit awal pertandingan, harus mengakhiri laga pada 45X2 dengan kedudukan imbang 1-1 dan dilanjutkan dengan adu penalti. Seusai laga, manajer PSMS Medan, Andri Matondang, mengatakan bahwa permainan timnya sudah bagus terutama dalam hal penguasaan bola.
Banyak peluang yang tercipta tapi terbuang percuma karena pemain kurang tenang dalam memainkan tempo pertandingan.
"Kalau PBR secara materi memang hampir semuanya pemain bintang, namun bisa kita imbangi. Apalagi secara detirminasi kita unggul dari PBR. Itu artinya mengedepankan pemain kami di PSMS ternyata berhasil," katanya.
Sementara pelatih PBR, Pieter Huistra, gembira atas hasil tersebut, karena skuad yang dimilik bisa dibilang masih baru bergabung termasuk persiapan yang belum lama.
Meski anak-anak asuhnya tidak banyak menciptakan peluang, namun permainan terbuka yang diterapkan dinilainya sudah cukup baik menghempang permainan tuan rumah.
"Saya juga melihat organisasi permainan sangat berpengaruh dalam tim ini. Pemain senior dan junior tetap kita turunkan untuk memberi kesempatan pemain muda. Tapi saya akui PSMS dapat memberikan perlawanan pada laga ini," katanya.
Menurut dia, hasil tersebut merupakan modal awal yang bagus bagi PBR sebelum berlaga di piala Sudirman.
Bahkan ia mengaku jika timnya sudah siap bertanding di laga perdana melawan Arema.
"Kami berharap kepada pemain untuk tidak mengulangi kesalahan terutama dalam hal finishing," katanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel