Bisnis.com, KUTA - Dinas Pariwisata Provinsi Bali menargetkan akan mengembangkan 15 hingga 20 desa wisata di Provinsi Bali pada 2016 mendatang.
Anak Agung Gede Yuniartha Putra, Kepala Dinas Pariwisata Bali mengatakan, sekarang ini sudah ada sekitar 36 desa wisata yang dikembangkan di Bali dan pihaknya menargetkan 100 desa wisata hingga 2018.
“Bahkan jika lebih dari 100 desa wisata malah lebih bagus dan ini merupakan inovasi untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Bali karena di negara mereka jarang ada desa wisata seperti di Bali ini,” terangnya saat ditemui, Senin (9/11/2015).
Dia menambahkan pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp20 juta bagi pengembangan satu desa wisata.
“Yang kami fokus kami lakukan adalah pembinaan dan perhatian kami di pusat agar sebuah desa wisata itu tidak boleh jorok dan kotor, salah satunya kebersihan toilet harus dijaga sebaik mungkin,” tuturnya.
Dia menyatakan bahwa promosi pariwisata tidak boleh berhenti, harus tetap terus dilakukan meskipun provinsi Bali sudah terkenal di dunia. Selain itu juga perlu dilakukan inovasi-inovasi agar tidak membuat wisatawan bosan untuk datang ke Bali.
“Desa wisata tersebut merupakan inovasi yang kami lakukan secara merata di seluruh Bali dan juga membantu mengentaskan kemiskinan sehingga pergerakan ekonomi tidak hanya terpusat di Denpasar saja namun merata di seluruh kabupaten/kota di Bali,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel