Kementerian Desa Gandeng Jepang untuk One Village, One Product

Bisnis.com,10 Nov 2015, 09:20 WIB
Penulis: Anugerah Perkasa
Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menyalami warga saat berkunjung dan berdialog dengan warga Desa Rambutan Ogan Ilir Sumatera Selatan, Senin (2/3/15). Warga desa ini merupakan transmigran dari Program Kota Terpadu Mandiri Kemenakertrans, sekarang menjadi Kemendes PDTT./AntaraGafur
Kabar24.com, JAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) menggandeng Jepang untuk mengoptimalkan sumber daya alam pedesaan dengan teknologi.
 
Marwan Jafar, Menteri DPDTT, menuturkan pihaknya mendorong percepatan pembangunan pedesaan untuk terciptanya pembangunan yang merata di segala bidang. Terutama, sambungnya, sumber daya alam yang melimpah dan belum dimanfaatkan secara maksimal, melalui One Village, One Product.
 
"Kerjasama ini juga penting mengingat jepang punya percepatan teknologi. Dan dengan kemajuan teknologi tersebut, kita bisa mendapatkan ilmunya atau transfer of knowledge,” kata Marwan dalam rilis yang dikutip Bisnis.com, Selasa (11/10/2015).
 
Marwan menuturkan kerja sama itu menyangku soal  Pembangunan Perdesaan, Pembangunan Masyarakat Desa, Pembangunan Infrastruktur Perdesaan, Pembangunan Ekonomi Lokal, dan Informasi dan Komunikasi. Selain itu, paparnya, pihaknya  juga membahas beberapa program yang menyangkut pembangunan wilayah perbatasan dan kawasan di luar jawa.
 
Marwan mengharapkan pengalaman Pemerintahan Jepang dalam sejumlah bidang itu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembangunan desa atau daerah tertinggal. Sehingga, sambungngya, potensi sumber daya yang dimiliki oleh daerah dapat dikelola secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini