Lebih dari 400 peserta dari 58 Negara Ikuti 9 Kegiatan Terkait KAA 2015

Bisnis.com,10 Nov 2015, 01:00 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika. /reuters

Bisnis.com,JAKARTA – Indonesia menyelenggarakan sembilan pelatihan dan program internasional dalam rangka peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 60 dan New Asian-African Strategic Partnership (NAASP) ke-10. Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 400 peserta dari 58 negara.

Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi menekankan arti penting pelaksanaan komitmen para pemimpin negara-negara Asia dan Afrika pada KAA 2015 melalui mekanisme Kerja Sama Selatan-Selatan/KSS (South-South Cooperation).

 “Para pemimpin kita telah mencapai sejumlah keputusan penting pada KAA lalu. Namun, pelaksanaan dari keputusan itulah yang menjadi esensi dari kerja sama strategis kita,” katanya dalam keterangan yang diterima Bisnis.com, Senin (9/11/2015).

Dalam keterangannya disebutkan tujuh kegiatan pelatihan akan diselenggarakan selama November. Kegiatan tersebut yakni terdiri dari pelatihan budidaya ikan air tawar, kewirausahaan, otomotif, pariwisata untuk warga perbatasan, manajemen kearsipan, pemerintahan dan pemberantasan korupsi, serta kunjungan wartawan.

Lokasi penyelenggaraan pelatihan ada sejumlah daerah yakni di Bandung, Bekasi, Jakarta, Semarang, Sukabumi, Semarang dan Jayapura. Adapun pelatihan mengenai pemerintahan dan pemberantasan korupsi diselenggarakan di Tunisia.

Tujuh kegiatan itu diikuti oleh lebih dari 120 peserta dari 21 negara, yaitu: Aljazair, Angola, Burundi, Ethiopia, Vanuatu, Fiji, Indonesia, Kenya, Madagaskar, Maroko, Mesir, Mozambik, Namibia, Palestina, Papua Nugini, Rwanda, Solomon Islands, Sudan, Tanzania, Timor Leste dan Tunisia.

Sementara dua KAA lainnya telah diselenggarakan Oktober lalu, terdiri dari seminar internasional untuk pemuda dan Forum Akademik Asia-Afrika.

Kegiatan untuk para pemuda Asia-Afrika diikuti oleh 75 peserta dari 35 negara, yaitu: Aljazair, Azerbaijan, Bangladesh, Ethiopia, Fiji, India, Indonesia, Iran, Iraq, Jepang, Kamboja, Kazakhstan, Kyrgystan, Laos, Lesoto, Madagaskar, Maroko, Mozambik, Myanmar, Nigeria, Papua Nugini, Singapura, Korea Selatan, RRT, Sri Lanka, Sudan, Tajikistan, Thailand, Filipina, Timor-Leste, Tunisia, Turkmenistan, Uzbekistan, Vietnam, Yaman dan Zimbabwe. Para peserta merupakan penerima Beasiswa Darmasiswa tahun 2015.

 Sementara kegiatan untuk akademisi diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari 20 negara, yaitu: Amerika Serikat, Aljazair, Belanda, Burkina Faso, Brazil, Chile, Filipina, India, Inggris, Jerman, Jepang, Kongo, Malaysia, Maroko, Nepal, Nigeria, Perancis, Senegal, China dan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini