Main Wayang Orang, Selebritis Ini Latihan Tiga Bulan

Bisnis.com,10 Nov 2015, 00:50 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf memberikan keterangan di Jakarta, Rabu (4/2/2015)./Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Para selebritas dan profesi lainnya yang merupakan alumni SMA 6 Jakarta terlibat dalam pentas wayang orang yang diselenggarakan di teater Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (7/11/2015) malam. Mereka berlatih selama 3 bulan untuk menampilkan pementasan terbaik.

Para selebritas dan profesi lainnya yang terlibat a.l. aktris Maudy Koesnaedi, anggota DPR periode 2014-2019 Dede Yusuf, Psikolog Kasandra Putranto, seniman tari Chitra Nartomo, pembicara pengembangan diri Irianti Erningpraja, penyanyi Pop Country Nourma Yunita, Guru Besar Hukum Internasional UI sekaligus pakar Hukum Tata Negara Hikmahanto Juwana. Mereka berlatih setiap minggu sekali selama 3 bulan.

"Total kami latihan 12 kali," terang Dede Yusuf yang berperan sebagai tokoh utama, Rama. Alumni SMA 6 Jakarta angkatan 1984 ini mengatakan perlu upaya keras terlibat dalam pentas seni budaya berjudul Pagelaran Amal Bakti Alumni Ramayana Sang Dewi Shinta. Apalagi ini pengalaman pertamanya bermain Wayang Orang.

"Ada pakem dan gerakan yang tidak mudah bagi saya. Itu pun jarang datang [latihan]," katanya. Untuk menyiasati agar tidak ketinggalan pelajaran dengan teman yang lain, maka Dede memilih ikut serta mengambil latihan privat.

Penyanyi country Nourma Yunita yang berperan sebagai Dewi Shinta, tidak kalah keras berlatih tembang Jawa. "Basic nya pop dan country. Ketika nembang Jawa, seperti Pop. Saya latihan 11 kali," jelasnya.

Senada, tantangan terberat bagi aktris Maudy Koesnaedi ketika terlibat dalam pementasan Wayang Orang adalah saat harus nembang Jawa. Meski begitu, dia mengaku antusias saat mendapat tawaran dalam pentas seni budaya ini. "Walaupun cuma empat kata, cari nada nembangnya yang tidak mudah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini