Biaya Perawatan Bocah yang Diduga Mengalami Gizi Buruk Ditanggung Pemprov DKI

Bisnis.com,10 Nov 2015, 15:37 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi/thisisaustralia.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bocah yang diduga mengalami gejala gizi buruk, SE (4) harus menjalani perawatan di RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, Senin (9/11) kemarin sekitar pukul 14.00. Namun, lantaran belum memiliki kartu BPJS Kesehatan, bocah malang tersebut harus menjalani perawatan sebagai pasien umum biasa.  

Lurah Pondok Kelapa, Siska Leonita mengatakan, walau berasal dari keluarga tidak mampu, ternyata SE tidak memiliki kartu BPJS. Bahkan anak tersebut namanya tidak tercantum dalam kartu keluarga (KK) orangtuanya.

"Iya, BPJS-nya sedang diurus karena kemarin nama SE belum masuk ke dalam KK orangtuanya. Saat ini masuk sebagai pasien umum dulu, biaya perawatan saya yang tanggung seluruhnya," ujar Siska, Selasa (10/11).

Dari hasil diagnosa dokter, SE tidak mengalami gizi buruk. Namun, anak tersebut di bawah garis merah (BGM), artinya baru mengalami gejala gizi buruk. Untuk itu pihaknya langsung membawa bocah malang tersebut untuk menjalani perawatan intensif.

Dikatakan Siska, pihaknya akan melihat perkembangan kondisi SE 3-5 hari ke depan. Jika membaik bisa dirawat jalan dan boleh pulang. Namun, kalaupun harus dirawat lagi maka biayanya akan ditanggung pemerintah. Sebab Kartu BPJS miliknya saat ini sedang diproses dan diharapkan dalam waktu 2-3 hari kartunya sudah jadi dan bisa dipergunakan.

"Kalau pasien itu pulang, kami bersama puskesmas akan terus mengawasinya. Agar perkembangan kesehatannya membaik," tandas Siska.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini