Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara konferensi Asosiasi Lembaga Penjaminan Kredit Asia ke-28 atau The28th Asian Credit Supplementation Institution Confederation (ACSIC Conference) serta Seminar Internasional Penjaminan (Interational Guarantee Seminar/IGS).
Acara tersebut akan digelar oleh Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) pada16-19 November mendatang di Nusa Dua Bali.
Ketua Umum Asippindo Diding S Anwar mengatakan Indonesia yang dipercaya sebagai tuan rumah konferensi ACSIC dan IGS merupakan kehormatan bagi negara.
"Isu-isunya sangat penting terkait dengan industri penjaminan untuk mendapatkan masukan positif dan konstruktif," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/11/2015).
Diding yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Perum Jamkrindo berharap agar semua negara sahabat dalam industri penjaminan Internasional berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk pengembangan industri penjaminan ke depan.
IGS mengambil tema The Challenge of Borderless SMEs In The Developing Economies And The Role of Credit Guarantee Corporation.
"Kami berharap para peserta mendapat wawasan tentang fungsi penting industri penjaminan dalam perannya membangun sektor UMKM dan Koperasi," ucap Diding
Ketua Panitia ACSIC Conference Nina Kurnia Dewi menambahkam acara ini nantinya akan diawali dengan pembukaan pameran UKM oleh Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga.
Dalam IGS dihadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri. Selain itu, akan dihadiri sekitar 500 peserta.
"Hadir dalam acara IGS, selain 16 anggota dari 11 negara ACSIC, adalah mitra Asippindo seperti perbankan, nonperbankan, OJK, Kementerian, BPK, Kedutaan besar dan Konsulat Asing di Indonesia," kata Nina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel