BANK INDONESIA: Jumlah Wisman DKI Dipengaruhi Denyut Bisnis

Bisnis.com,11 Nov 2015, 05:55 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Wisatawan asal Beijing, China, mengunjungi kawasan Monas, Jakarta, Selasa (17/3/2015)./Antara-M Agung Rajasa
Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta Doni P Joewono menyatakan, wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke DKI Jakarta sangat dipengaruhi oleh kondisi bisnis di Ibu Kota.
 
Doni mengatakan, pariwisata DKI triwulan III kalau dibandingkan triwulan II memang mengalami penurunan, tetapi kalau dibandingkam tahun lalu meningkat.
 
"Ya, ini karena tujuan wisatawan mancanegara ke DKI karena bisnis. Kalau tak ada bisnis, mereka mengurangi kunjungannya," kata Doni di Balai Kota, Selasa (10/11/2015).
 
Oleh sebab itu, Doni tak ingin kondisi ini memperparah pemasukan hotel-hotel. Doni menilai, salah satu kanal pemasukan bagi sektor pariwisata adalah area wisata bahari Kepulauan Seribu. Dia pun meminta agar Kepulauan Seribu harus lebih digarap oleh pemerintah daerah untuk mendorong pariwisata Ibu Kota.
 
"Artinya rentan jika hotel-hotel itu menggantungkan pemasukan pada pertumbuhan ekonomi. Pariwisata bukan itu, kalau ekonomi melemah, harus tetap bisa digali peluang bisnisnya," jelas Doni.
 
Doni pun mengaku, dirinya pernah diminta menemani Kepala Negara Finlandia, dan Estonia, dan beberapa kepala negara Eropa ke Kepulauan Seribu. Kunjungan ini membuat Doni optimis akan peluang menjadikan pariwisata Kepulauan Seribu setaraf dengan pariwisata internasional.
 
"Jadi ketika mereka melihat, katanya ini seperti Maldives Lecil. Small Maldives. Artinya respon mereka, ya mereka mau dari Jakarta ke Kepulauan Seribu dulu," ungkap Doni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini