Gunung Api di Planet Pluto Muntahkan Es

Bisnis.com,11 Nov 2015, 13:12 WIB
Penulis: Newswire
Panorama permukaan Pluto yang difoto oleh astronot NASA pada Juli 2015./NASA

Kabar24.com, JAKARTA-- Ilmuwan menemukan gunung api yang memuntahkan es di permukaan Pluto, menimbulkan pertanyaan: bagaimana aktif secara geologi?

Temuan yang dipaparkan di American Astronomical Society di National Harbor, Maryland ini menunjukkan Pluto jauh lebih rumit dari apa yang telah diketahui.

"Sistem Pluto membingungkan," ilmuwan planet dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado Alan Stern.

Stern mengepalai tim yang bekerja untuk pesawat ulang-alik NASA New Horizon, yang melewati Pluto pada 14 Juli lalu.

Gambar dan pengukuran yang diambil saat itu masih dikirim ke Bumi. Sekitar 50 laporan yang dipaparkan ilmuwan dari New Horizon menunjukkan ada dua gunung di permukaan Pluto, masing-masing bergaris tengah lebih dari 161 kilometer dan setinggi beberapa kilometer.

Puncak gunung memiliki depresi yang mirip dengan gunung api di Mars dan Bumi.

"Tidak ada yang terlihat seperti ini di luar sistem tata surya," kata ilmuwan New Horizon Oliver White.

Tidak seperti gunung api yang mengeluarkan batuan cair, gunung di Pluto memuntahkan air beku dan es lainnya seperti nitrogen, amonia atau methane.

New Horizon juga menemukan beberapa patahan dalam di permukaan Pluto, yang terbesar membentang sejauh 322 kilometer. Puncak patahan itu setinggi 4 kilometer lebih tinggi daripada bagian bawah, sekitar dua kali lebih tinggi dari dinding Grand Canyon.

"Fakta bahwa banyak kesalahan di Pluto menunjukan kerak tersebut telah mengalami perpanjangan yang besar selama sejarahnya," kata White.

Para ilmuwan menduga pembusukan alami unsur radioaktif di inti Pluto adalah sumber panas untuk bertransformasi.

New Horizon kemungkinan pada Januari 2019 akan melewati dunia beku lainnya di wilayah Sabuk Kuiper dari tata surya, yang menjadi rumah Pluto, bulanna dan ribuan benda es lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini