XL Bangun Data Center di Balikpapan

Bisnis.com,12 Nov 2015, 19:03 WIB
Penulis: Agnes Savithri
XL Axiata

Bisnis.com, JAKARTA—PT XL Axiata Tbk mengembangkan layanan data center untuk kalangan bisnis guna merespon kebutuhan sarana penyimpanan data di wilayah Kalimantan yang terus berkembang.

Direktur Digital Services XL Ongki Kurniawan mengatakan pihaknya sepakat bahwa Balikpapan telah berkembang sedemikian rupa menjadi sebuah kota industri yang semakin maju.

“Kota ini pun merupakan kota yang tidak terletak di ring of fire-nya Indonesia. Karena hal tersebut, maka kami memilih membangun Data Center di sini sebagai respon atas kebutuhan berbagai kalangan terhadap fasilitas penyimpanan data berstandar internasional dengan kualitas layanan yang maksimal. Juga, ini merupakan respon kami untuk mendukung program pemerintah akan peningkatan pembangunan infrastruktur di Kalimantan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (12/11).

Ongki menyebutkan Data Center baru ini akan mulai beroperasi secara penuh pada akhir tahun 2015. Perusahaan-perusahaan dan institusi yang XL bidik berasal dari semua sektor yang membutuhkan fasilitas penyimpanan data dengan skala kebutuhan tidak terlalu besar. Selain kalangan bisnis dan industri, operator grup Axiata ini juga membidik kalangan instansi Pemerintah Daerah dan juga perguruan tinggi.

Data Center Balikpapan merupakan data center modular pertama di Kalimantan yang melayani publik. Beberapa keunggulan data center modular ini antara lain diklaim tetap mempertahankan prinsip zero downtime, terletak di daerah khusus, dan tersedianya pasokan listrik yang cukup besar untuk pelanggan-pelanggan XL nantinya. Produk yang ditawarkan meliputi antara lain penyewaan rak, penyewaan space, dan juga Managed Service.

Menurut Ongki, pihaknya sengaja membangun Data Center Balikpapan dengan konsep modular karena memang konsep ini cocok dengan pasar Balikpapan. Dari total 661 meter persegi tanah yang tersedia, untuk tahap awal, pembangunan ini mencakup data center seluas 115 meter persegi. Bangunan data center ini dapat menampung 14 rak dan dijadwalkan mejadi data center yang netral sebelum Juni 2016.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini