Jadi Komisaris, Fadjroel Sesumbar Ingin 'Bersih-bersih' Adhi Karya

Bisnis.com,13 Nov 2015, 12:28 WIB
Penulis: Eka Chandra Septarini

Kabar24.com, JAKARTA - Fadjroel Rachman nampaknya memiliki program baru sebagai komisaris PT Adhi Karya. Fadjroel akan bekerja sama dengan KPK untuk mencanangkan sistem yang bersih di instansinya tersebut.

"Saya baru mau ketemu Pak Johan bagaimana menerapkan sistem bersih di Adhi Karya," ujar Fadjroel di Gedung KPK, Jumat (13/11/2015).

Menurut mantan aktivis politik tersebut, dirinya ingin memngembalikan integritas Adhi Karya sebagai BUMN yang tidak hanya untung tetapi juga bisa bekerja dengan efisien dalam prinsip good governance.

"Kalau kami tidak bersih dan good governance, kita takut akan berpengaruh ke harga sahamnya nanti," tambah Fadjroel.

Kerja sama KPK dan Adhi Karya direncanakan dalam bentuk penerapan sistem. Fadjroel menjelaskan misalnya dalam pengadaan barang jasa harus mengikuti kaidah dan prinsip sehingga tidak muncul gratifikasi dan korupsi.

Adhi Karya sendiri sudah memiliki tim pengawas internal gratifikasi yang disebut dengan Komite Audit dan Komite Risiko.

Namun, sebagai komisaris, Fadjroel ingin KPK masuk lebih dalam dalam organisasi BUMN yang dipimpinnya untuk bisa menjalankan program tersebut dengan lebih baik.

"Saya ke sini mau bekerja sama dengan KPK supaya ada deteksi dini supaya tidak terjadi lagi. Bukan hanya di Adhi Karya tapi di BUMN lain, BUMN kan ada 119," tegasnya.

Saat ini Adhi Karya diberi pemerintah penyertaan modal negara sebesar Rp1,4 triliun. Selain itu BUMN ini juga mendapat right issue dari BEI 1,37.

Target yang diberikan pada Adhi Karya saat ini adalah menyelesaikan LRT Jabodetabek paling lambat Desember 2018.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini