Kimia Farma (KAEF) akan Rights Issue Senilai Rp1 Triliun

Bisnis.com,13 Nov 2015, 16:09 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan farmasi milik negara PT Kimia Farma (Persero) Tbk. berencana melakukan penawaran saham baru atau rights issue tanpa Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 2016 untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perseroan.

Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman mengatakan pihaknya berencana melakukan rights issue dengan pelepasan sekitar 20% saham ke publik. “Nilai sekitar Rp1 triliun,” katanya seusai paparan publik di gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (13/11/2015).

Pada saat ini, porsi kepemilikan negara di emiten berkode saham KAEF itu mencapai sekitar 90,025%, sisanya milik publik 9,975%. Apabila perseroan melepas 20% sahamnya maka kepemilikan negara berpotensi berkurang menjadi 70%.

Rusdi mengatakan proses right issue tersebut bakal berlangsung cukup panjang karena harus memperoleh persetujuan pemegang saham dalam RUPS dan persetujuan DPR. Menurutnya, perseroan belum mendapat persetujuan tertulis dari Menteri BUMN Rini Soemarno. “Secara lisan juga belum,” katanya.

Rights issue itu direncanakan tanpa adanya PMN yang dianggarkan dalam APBN. Seperti diketahui, Kimia Farma tidak pernah masuk daftar BUMN yang diusulkan memperoleh tambahan modal negara dalam RAPBN 2016 atau APBN Perubahan 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini