Adira Finance Makassar Incar Transaksi Rp222 Miliar

Bisnis.com,13 Nov 2015, 17:21 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Adira Finance. /Bisnis.com

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Adira Finance cabang Makassar menargetkan transaksi sebesar Rp222 miliar untuk pembiayaan kendaraan bermotor sebanyak 31.800 unit hingga akhir tahun ini.

Kepala Cabang Adira Finance Makassar I, Rajaman mengatakan dari total target transaksi Rp222 miliar, pada bulan ini pihaknya telah membukukan nilai transaksi sebesar Rp180 miliar untuk pembiayaan sepeda motor sebanyak 26.931 unit.

Dia menuturkan, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, capaian transaksi pembiayaan kendaraan bermotor memang mengalami perlambatan. Pada periode yang sama tahun lalu, Adira Finance membukukan transaksi sebesar Rp188 miliar untuk pembiayaan 26.980 unit sepeda motor.

“Memang ada penurunan tipis sebesar 0,2% dari sisi unit, dan 4,4% dari sisi pembiayaan, tetapi kami optimistis sisa dua bulan menjelang akhir tahun ini, target transaksi sebesar Rp222 miliar akan tetap bisa terpenuhi,” kata Rajaman disela-sela acara jumpa pers peringatan HUT Adira ke-25 di Makassar, Jumat (13/11/2015).

Menurutnya, kondisi perlambatan ekonomi memang sedikit berdampak kepada permintaan pembiayaan sepeda motor, tetapi dampaknya tidak terlalu signifikan. Untuk mencapai target pembiayaan, imbuhnya, pihaknya mengandalkan pembiayaan motor bekas.

Rajaman mengungkapkan pembiayaan motor bekas pada tahun ini mengalami tren peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu dari 30% menjadi 48%.

Adapun, pembiayaan untuk motor baru pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2014 dari 70% menjadi 52%.

“Perlambatan ekonomi menyebabkan pergeseran dominasi yang sebelumnya dikuasi oleh pembiayaan motor baru ke motor bekas,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan saat ini pihaknya telah meyalani pembiayaan kepada 28.000 nasabah dan ditargetkan hingga akhir tahun ini bisa menambah jumlah nasabah hingga 29.000.

Dari total nasabah yang dilayani saat ini, imbuhnya, sekitar 15% merupakan nasabah lama yang mengajukan kembali pembiayaan (repeat order).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini