Bank Riau Kepri Bidik 7.500 Rekening Pelajar

Bisnis.com,15 Nov 2015, 18:30 WIB
Penulis: Asep Dadan Muhanda
Bank Riau Kepri.

Bisnis.com, PEKANBARU—PT BPD Bank Riau Kepri membidik bisa mengantongi 7.500 rekening baru dari siswa sekolah melalui program Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) yang sudah diluncurkan di wilayah Riau dan Kepualauan Riau.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan saat ini sudah ada sekitar 3.000 rekening pelajar yang baru membuka sejak tabungan Simpel diperkenalkan di Dumai, Riau pada 1 Oktober lalu.

“Sampai akhir tahun kami optimistis bisa menambah menjadi 7.500 rekening baru lagi karena respons dari masyarakat, orang tua siswa dan dukungan guru serta sekolah juga sangat tinggi,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (15/11/2015).

Irvandi mengatakan di wilayah Riau sudah ada 250 sekolah yang bekerja sama sedangkan di Kepualuan Riau baru 25 sekolah yang bergabung karena programnya baru diluncurkan.

Menurutnya, dana yang dihimpun dari 3.000 rekening baru pelajar itu sekitar Rp60 juta. Adapund ari 7.500 rekening baru yang dibidik diperkirakan akan ada dana yang dihimpun Rp130 juta. Namun jumlah ini dipastikan terus meningkat, karena pelajar dipastikan menabung minimal Rp1.000 setiap pekan.

Pada Kamis (15/11) pekan lalu,  BRK meluncurkan kembali meluncurkan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) khususnya untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam.

Peluncuran ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya meluncurkan Tabungan SimPel untuk Provinsi Riau di Kota Dumai pada tanggal 1 Oktober 2015.

Peluncuran resmi di buka oleh Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana, yang diwakili oleh  Sekda Provinsi Kepri, Rober Iwan Loriaux, dan didampingi oleh Direktur Eksekutif Literasi dan Inklusif Keuangan, Agus Sugiarto.

Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux mengatakan sangat mendukung terhadap produk tabungan pelajar ini karena akan mengedukasi dan membentuk generasi muda yang gemar menabung sejak dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini