E-TICKETING ANGKUTAN PENYEBERANGAN: Alat Sensor Harus Akurat

Bisnis.com,16 Nov 2015, 19:45 WIB
Penulis: Veronika Yasinta
Kapal perintis/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Luthfi Syarif menyetujui hadirnya teknologi dalam membantu sistem transportasi penyeberangan.

Hanya saja, dia mengatakan perbaikan alat harus dilakukan agar tidak menjadi potensi kerugian bagi operator.

Sebelumnya, Gapasdap menyatakan sistem e-ticketing berpotensi merugikan operator angkutan penyeberangan hingga Rp23,68 miliar per bulannya untuk lintasan Merak-Bakaheuni akibat uji sensor kendaraan tidak akurat.

“Kita berharap diperbaiki karena dengan zero error tidak akan ada kerugian,” katanya usai rapat e-ticketing kapal penyeberangan, di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (16/11/2015).

Ketua DPC Gapasdap Bakauheni Sunaryo mencontohkan error yang terjadi pada alat sensor kendaraan. Pada 11 November 2015, terdapat kegagalan deteksi terhadap kendaraan bus yang seharusnya masuk golongan VI sebagai kendaraan penumpang. Namun, bus terlacak sebagai kendaraan barang golongan VII.

Ke depan, dia berharap alat sensor dapat menentukan tarif kendaraan berdasarkan panjang dan jenis kendaraan. Dia mengatakan kesalahan penentuan jenis kendaraan akan berpengaruh pada daftar isi muatan yang diangkut kapal.

“Kalau bus penumpang masuk ke kendaraan barang dan akan berpengaruh kepada manifes. Kalau kendaraan barang jelas cuma dua, kernet dan sopir. Kalau bus ini ada penumpangnya, ini yang tidak bisa diakomodir,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini