Bisnis.com, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau mengesahkan APBD Perubahan 2015 dengan nilai anggaran Rp11,3 triliun, naik sebesar 6,59% dari APBD 2015 sebesar Rp10,7 triliun.
Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo meminta Pemerintah Provinsi Riau segera merealisasikan anggaran tersebut dengan tepat dan cepat karena kini sudah memasuki pertengahan November.
"Pemprov melalui instansinya harus fokus mengerjakan apa yang sudah disahkan di dalam APBD Perubahan,” katanya, Selasa (17/11/2015).
Pemerintah menambah anggaran belanja tidak langsung (BTL) sebesar 56,89% dari semula Rp4,40 triliun menjadi Rp6,90 triliun. Sementara untuk belanja langsung (BL) terjadi pengurangan anggaran, dari sebelumnya sebesar Rp6,28 triliun, kini menjadi Rp4,48 triliun atau turun 28,66%.
Dari sektor pendapatan daerah dalam APBD Perubahan ini mengalami penurunan menjadi Rp7,40 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 8,71 triliun atau turun sebesar 15,07%.
Lain-lain pendapatan daerah yang sah bertambah sebesar Rp2,86 miliar atau 0,33% dari Rp868,8 miliar menjadi Rp871,71 miliar. Sedangkan untuk pembiayaan daerah sebesar Rp3,98 triliun yang merupakan dari silpa tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel