ACSIC: Indonesia Bisa Belajar dari Jepang dan Korsel Kembangkan Industri Penjaminan

Bisnis.com,18 Nov 2015, 11:25 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Indonesia disarankan belajar dari Jepang dan Korsel untuk kembangkan industri penjaminan/ilustrasi

Bisnis.com, MANGUPURA-- Indonesia disarankan belajar kepada Jepang untuk membangun industri penjaminan, karena negara tersebut sudah mampu memiliki pusat data, dan juga pengembangan bagi UMKM.

Jepang juga dinilai memiliki kesamaan dengan Indonesia dalam hal banyaknya jumlah perusahaan penjaminan. Saat ini d‎iperkirakan terdapat sekitar 52 perusahaan penjaminan di Jepang yang membantu mengembangkan pelaku UMKM.

"Kami sepakat harus belajar dengan Jepang terutama dalam hal membangun database dan pengembangan usaha," ujar Nina Kurnia Dewi, Ketua Panitia‎ Asian Credit Supplementation Institution Confederation (ACSIC) di Nusa Dua, Rabu (18/11/2015).

Dia mengungkapkan model pengembangan penjaminan di Jepang mirip, karena pengembangannya dilakukan dengan mengembangkan ke daerah-daerah. Hal itu sejalan dengan kondisi di Indonesia, di tandai adanya kerja sama antara Jamkrindo di pusat dan jamkrida di daerah.

"Di sini dikembangkan daerah agar benar-benar ke akar rumput, karena Jamkrindo di pusat dan jamkrida bisa kolaborasi," tuturnya.

Namun, Indonesia juga dapat belajar dengan Korea Selatan dalam hal mengembangkan penjaminan secara spesifik. Di Korea Selatan, hanya ada tiga perusahaan penjaminan yang fokus terhadap perusahaan besar, teknologi, dan khusus UMKM.

"Jadi kalau belajar segmentasi ke Korsel," tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini