Energy Management (EMI) Bidik Proyek Air Bersih di Kapal Pelni

Bisnis.com,21 Nov 2015, 12:50 WIB
Penulis: Newswire
Kapal Pelni/Antara

Bisnis.com, SEMARANG - PT Energy Management Indonesia (EMI) Persero membidik proyek implementasi peyediaan air bersih di kapal motor milik PT Pelni (Persero) dengan investasi sekitar Rp60 miliar.

"Proyek penyediaan air bersih yang merupakan sinergi BUMN ini dalam tahap finalisasi. Tinggal menunggu keputusan Pelni," kata Direktur Utama EMI Aris Yunanto di sela-sela acara Focus Group Discussion (FGD) Road Map (peta jalan) BUMN Tahun 2016-2019, di Semarang, Sabtu (21/11/2015).

EMI merupakan perusahaan yang mendukung keberlangsungan tersedianya energi, terutama energi terbarukan, dan tersedianya air bersih sebagai penunjang pembangunan bangsa dan peningkatan daya saing negara di kancah regional maupun internasional.

Menurut, Aris dalam proyek tersebut EMI akan membangun instalasi untuk mengolah air laut menjadi air bersih di 24 kapal milik Pelni yang kapasitas produksinya disesuikan dengan ukuran dan kebutuhan kapal

"Kami menciptakan peralatan. Jika EMI yang mengolah maka biaya produksi produksi berkisar Rp6-Rp8 per liter. Jika diolah sendiri oleh Pelni maka biaya produksinya bisa mencapai Rp10-Rp11 per liter," ujarnya.

Kapasitas produksi mesin pengolahan air bersih tersebut mencapai 100 liter kubik per hari untuk kapal berbobot 100 ton, sedangkan kapal berbobot 200 ton kapasitas pengolahan air mencapai 200 liter kubik per hari.

"Dengan instalasi mesin pengolahan air tersebut, maka Pelni bisa lebih menghemat anggaran 30%--30%," ujarnya.

Ia menjelaskan proyek penyediaan air bersih tersebut bagian dari rencana pengembangan investasi 2016.

EMI juga sedang mengembangkan pabrik wood pellet (pelet kayu) bahan bakar untuk pembangkit ramah lingkungan dari ranting kayu dengan investasi sekitar Rp30 miliar di Purworejo.

Pada 2016, EMI menargetkan pendapatan Rp159,9 miliar, meningkat 30% dibanding pendapatan tahun ini  yang ditarget Rp123 miliar. "Hingga November 2015 pendapatan sudah tercapai 80%, diperkirakan hingga akhir tahun target pendapatan bisa dipenuhi," ucapnya.

Pendapatan 2016 diperoleh perseroan dari berbagai proyek penghematan energi, termasuk proyek air bersih untuk Pelni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini