KA COMMUTER LINE: Kembali Beroperasi

Bisnis.com,21 Nov 2015, 21:01 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Calon penumpang menunggu KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang Jakarta, Senin (26/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA --  Kereta Api (KA) Commuter Line kembali dapat beroperasi normal untuk melayani penumpang pada pukul 18.50 WIB, yang sebelumnya sempat terjadi gangguan operasional di Stasiun Jayakarta, DKI Jakarta mulai pukul 15.22 WIB.

"Sudah bisa berangsur setelah jam 18.50 WIB," kata kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Agus Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/11/2015).

Ia mengatakan gangguan operasional di Stasiun Jayakarta terjadi akibat rangkaian KA Argosindoro Relasi Gambir-Semarang Tawang anjlok pada bagian kereta pembangkit.

Akibat gangguan operasional itu, perjalanan kereta dari berbagai tujuan seperti Bekasi dan Bogor ke dan dari Jakarta Kota hanya sampai Stasiun Manggarai.

Untuk tetap melayani penumpang dan mempercepat pekerjaan pengangkatan roda, maka sementara waktu kereta dilewatkan melalui stasiun Pasar Senen, baik dari dan tujuan ke Jakarta Kota selama proses normalisasi itu.

Namun, sekarang KA Commuter Line kembali beroperasi normal setelah dilakukannya pemindahan rangkaian kereta yang anjlok itu.

"Jalur sudah bisa digunakan dengan pembatasan sementara 20 kilometer per jam," ujarnya.

KA Argosindoro Relasi Gambir-Semarang Tawang terdiri dari 11 rangkaian, yang mana salah satu keretanya mengalami anjlok akibat roda tergelincir.

Sebagai langkah awal penanganan, pihak Commuter Line menarik kembali 10 rangkaian yang tidak anjlok ke Jakarta Kota.

Selanjutnya, proses pengangkatan kereta pembangkit yang anjlok dilakukan dengan "Hidraulic Jack" mulai pukul 17.50 WIB dan selesai pukul 18.27 WIB.

Kemudian, rangkaian kereta yang anjlok itu ditarik ke Stasiun Manggarai dari lokasi pukul 18.50 WIB.

Sementara KA Argosindoro mengalami kelambatan kurang lebih 3 jam keberangkatan dari stasiun Gambir dari yang seharusnya tiba pukul 16.15 WIB.

"Kami mohon maaf atas kejadian musibah ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini