Gagal di Hong Kong Terbuka, Ini Evaluasi Pelatih Pelatnas Cipayung

Bisnis.com,22 Nov 2015, 22:22 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Anthony Sinisuka Ginting/Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil evaluasi pelatih terhadap penampilan nomor tunggal putra dalam turnamen bulu tangkis Hong Kong Open Super Series 2015 menunjukkan bahwa pemain Pelatnas Cipayung mampu memberi hasil yang cukup baik.

Salah satu pemain muda yang diturunkan, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil mencapai semifinal, meskipun dia harus merangkak dari babak kualifikasi. Hal tersebut pun mendapat sambutan optimis dari pelatihnya, Hendri Saputra.

"Evaluasi secara keseluruhannya bagus. Kita tahu dari hasilnya. Tapi saya, lihat nantinya kalau mau main di kelas super series atau super series premier, harus ditingkatkan segalanya," kata Hendri sebagaimana dilansir website resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Minggu (22/11/2015).

Peningkatan yang dimaksudkannya ialah dari sisi fisik, teknik, dan mental yang terlihat menemui kesukaran saat jumpa lawan sekelas Lee Chong Wei, Lin Dan, Jan Jogersen, ataupun Viktor Axelsen.

Hendri pun optimis bahwa nantinya pemain muda yang dimiliki Pelatnas Cipayung, memiliki perluang yang bagus untuk bersaing dengan pemain negara lain. "Peluang untuk beberapa tahun ke depan bagus, mudah-mudahan kalau diberi kesempatan terus.”

Dalam pandangannya, dengan seringnya diberi kesempatan, para pemain akan menambah pengalaman dan point ranking. “Setiap pertandingan akan kita lihat kematangan mereka dan kita evaluasi apa yang masih kurang. Sampai nanti atletnya sendiri tahu di mana standar mereka."

Selain Anthony, Pelatnas Cipayung di Hong Kong Open Super Series 2015 juga mengirimkan Ihsan Maulana Mustofa dan Jonatan Christie dari sektor tunggal putra.

Ihsan terhenti di babak pertama dari pemain nomor tiga dunia, Lin Dan (China), sementara Jonatan kalah dari Kenta Nishimoto (Jepang) di babak final kualifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini