BI: Penemuan Uang Palsu Meningkat

Bisnis.com,23 Nov 2015, 21:00 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Barang bukti uang palsu yang beredar di Depok diamkan polisi. Uang palsu tersebut konon susah dideteksi dengan cara konvensional seperti diraba dan diterawang./Bisnis-Miftahul Khoer
Bisnis.com, JAKARTA - Hingga bulan Oktober 2015, Bank Indonesia (BI) menemukan peredaran uang palsu sebanyak 273.223 lembar.
 
Angka ini mengalami kenaikan sebesar 123,7% dari sepanjang 2014 yang sebanyak 122.091 lembar.
 
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Suhaedi mengatakan penemuan uang palsu ini sebesar 48% atau sebanyak 129.795 lembar berasal dari temuan bank dan 52% atau 143.428 lembar berasal dari temuan pihak kepolisian.
 
"Sampai bulan Oktober 2015 temuan uang palsu mencapai 273.223 lembar. Tahun lalu ada sekitar 122.091 lembar. Ini karena pelaporan masyarakat semakin baik," ujar Suhaedi di Kantor Pusat BI, Senin (23/11/2015).
 
Kenaikan penemuan uang palsu ini, lanjutnya, karena kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai ciri-ciri keaslian rupiah yang semakin membaik. Pihaknya mengapresiasi partisipasi masyarakat atas penemuan uang palsu.
 
Bank sentral akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat terkait ciri uang palsu ini.
 
"Kita lakukan pendekatan cultural. Misal satu daerah suka wayang orang, dari kegiatan tersebut kita lakukan edukasi dan sosialisasi. Kalau yang nemu uang palsu dilapor ke BI atau Polisi. Kami bangga dengan masyarakat yang melaporkan dan kesigapan aparat kepolisian," ucap Suhaedi.
 
Adapun pecahan uang palsu yang paling banyak beredar hingga bulan Oktober 2015 ditemukan adalah pecahan Rp100.000 mencapai 202.376 lembar, diikuti pecahan Rp50.000 sebanyak 59.848 lembar. Pecahan Rp20.000 mencapai 7.065 lembar, pecahan Rp10.000 sebanyak 1.805 lembar, sebanyak 323 untuk pecahan Rp2.000, dan pecahan Rp1.000 ada 1 lembar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini