Pemilu 2019: PBB Berancang-Ancang, Incar 30 Kursi DPR

Bisnis.com,25 Nov 2015, 19:45 WIB
Penulis: Choirul Anam
PBB, Partai Bulan Bintang

Kabar24.com, MALANG—Partai Balai Bintang (PBB) menargetkan dapat merebut posisi di DPR hasil Pemilu 2019.

Ketua Harian DPP PBB Jamaludin Karim mengatakan target tersebut cukup realistis menyikapi kondisi objektif saat ini.

PBB juga akan mengubah strategi pemenangan dengan lebih berkonsentrasi di Pulau Jawa, dengan tetap memperhatikan luar Pulau Jawa.

“Kalau Pulau Jawa lumbung suara, siapa yang memenangkasn Pulau Jawa otomatis akan memperoleh kursi yang banyak,” katanya di sela-sela pembukaan Mukernas-I PBB di Malang, Rabu (25/11/2015).

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menegaskan kalau Pulau Jawa kurang tergarap maka PBB pada Pemilu tidak memperoleh karena tidak lolos palam parliament threshold.

Dengan demikian, calon anggota dewan yang sebenarnya lolos tidak dapat dilantik karena PBB tidak berhasil memperoleh suara 2,5%.

Menurut dia, jika PBB berhasil eksis di Pulau Jawa, maka parliament threshold bisa dipenuhi.

Karena itulah, PBB perlu melakukan konsolidasi dan revitalisasi dengan mengganti pengurus partai di berbagai tingkatan.

Yang tidak kalah pentingnya, PBB berusaha mendirikan kantor kepengurusan partai di tingkat kecamatan dan desa.

Untuk tingkat kecamatan di Jawa, pada tahun ini sudah dapat direalisasikan, sedangkan untuk tingkat desa diharapkan dapat direalisasikan pada 2016.

Perlunya kehadiran kantor kecamatan dan desa karena eksistensi partai idealnya harus di tengah-tengah masyarakat, terutama masyarakat akar rumput.

“Ternyata respons masyarakat cukup bagus,” ujar Yusril.

Dia optimistis, PBB bisa Berjaya karena akar sejarahnya cukup kuat dengan syarat harus terus melakukan konsolidasi dan perbaikan infrastruktur partai yang dirumuskan dalam program kerja.

Jamaludin menambahkan dengan posisi sebaga partai menengah, maka PBB setidaknya harus mendapatkan 30 kursi dengan perolehan 5% dari total kursi yang tersedia di DPR.

“Syukur-syukur jika realisasi lebih dari angka itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini