Bisnis.com, JAKARTA - Pengawas etika Federation Internationale de Football Association (FIFA) menginginkan Presiden Union of European Football Associations (UEFA) Michel Platini diskors seumur hidup atas kasus bayaran mencurigakan yang diterimanya, Kepala Pengacara Sepak Bola Eropa.
Platini menjalani hukuman selama 90 hari atas tuduhan korupsi lebih dari US$2 juta untuk pembayaran yang diterimanya dari Presiden FIFA Sepp Blatter yang juga dijatuhi hukuman dengan jangka watu serupa.
Pengacara Platini Thibaud d’Ales menjelaskan adanya permintaan larangan seumur hidup FIFA itu sebagai "skandal" dan "berlebihan".
Perwakilan Blatter menolak untuk mengomentari apakah permintaan yang sama juga telah dilakukan terhadap pejabat Swiss.
Ruang investigasi FIFA mengumumkan bahwa mereka telah membuka kasus ini dan keputusan diharapkan akan dijatuhkan bulan depan.
Sampai saat ini Platini masih dilarang untuk ambil bagian dalam kompetisi memperebutkan kursi Presiden FIFA menggantikan Blatter.
Dia merupakan salah satu dari lima kandidat resmi untuk pencalonan pimpinan organisasi sepak bola yang sedang dilanda skandal dengan agenda pemilihan dijadwalkan 26 Februari 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel