SUDIRMAN SAID: Siap Menjadi Penghubung Investasi

Bisnis.com,25 Nov 2015, 20:29 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri ESDM Sudirman Said mengaku siap melakukan tugas sebagai penghubung investasi di negara-negara kawasan Timur Tengah, sesuai yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya menjadi penghubung, kita akan menjadi penghubung dari investor potensial di Timur Tengah," katanya saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (25/11/2015).

Sudirman mengatakan sebagai penghubung investasi, dirinya memiliki tugas untuk berkomunikasi dan memberikan panduan terkait iklim investasi di Indonesia, terutama kepada para calon investor di Timur Tengah.

"Kita akan berkomunikasi dengan mereka dan mencarikan potensial partner, (mencarikan) lokasi apa yang baik bagi mereka, dan juga menjadi 'guide' bagi investor yang berhubungan dengan pemerintah," ujarnya.

Untuk menjalankan peran tersebut, Sudirman akan membentuk tim kecil serta berkoordinasi dengan perwakilan kedutaan besar atau atase Indonesia di kawasan Timur Tengah, agar pekerjaan penghubung investasi menjadi lebih efektif.

"Nanti ada tim kecil yang fokus menangani 'contact point' di Timur Tengah dan nanti disalurkan ke instansi terkait. Kita pasti memanfaatkan kantor kedutaan dan perwakilan BKPM yang sudah ada," katanya.

Sebelumnya, Presiden menunjuk 12 menteri dan pejabat tinggi untuk menjadi utusan khusus dengan negara-negara sahabat sebagai penghubung investasi, sehingga diharapkan investor asing makin berminat menanamkan modalnya di Indonesia.

Selain Menteri ESDM Sudirman Said yang ditunjuk untuk negara-negara di Timur Tengah, para menteri tersebut antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil untuk Jepang dan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk Tiongkok.

Kemudian, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk Rusia, Amerika Serikat dan negara-negara di Amerika Selatan, Menteri Perdagangan Thomas Lembong untuk negara-negara di Eropa serta Australia.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk India, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan untuk Singapura, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli untuk Malaysia.

Selain itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf untuk Korea Selatan, Kepala BKPM Franky Sibarani untuk Taiwan dan Hong Kong serta Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk negara-negara di Asia Tenggara, kecuali Singapura dan Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini