UKM: Ini Pentingnya Ikut Pameran

Bisnis.com,25 Nov 2015, 21:43 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Salah satu karya perca Jane Kurnadi/Facebook

Tak jarang jumlah penjualan pada saat pameran yang biasanya hanya beberapa hari tersebut, mampu melebihi penjualan selama beberapa bulan.

Hal ini dialami Agostina Jane Maria Kurnadi, pendiri Perca, usaha di bidang pembuatan quilt dari bahan kain sisa.

"Saya hanya memasarkan produk lewat pameran Inacraft dan Craftina yang biasanya digelar sekali setahun dan tidak memiliki gerai khusus," kata Jane yang memulai usaha Perca sejak 14 tahun lalu.

Kedua pameran tersebut dimanfaatkan Jane untuk melakukan penjualan langsung aneka produk seperti pernak-pernik bayi, sprei, bed cover, selimut, taplak meja, hiasan dinding, serta berbagi kebutuhan rumah tangga lain.

Dalam sekali pameran, di Inacraft misalnya, dia mampu mendapatkan omzet sekitar Rp70 juta hingga Rp90 juta. Angka ini jauh di atas pendapatan bulanannya sekitar Rp30 juta -- Rp40 juta.

Pameran tersebut juga dimanfaatkan Jane untuk membuka pasar bagi para calon klien yang potensial.

Dengan rutin mengikuti pamerantersebut, merek produknya kini sudah cukup dikenal.

Pesanan selalu ada sehingga rumah produksinya terus berdenyut. Hampir setiap hari Jane dan 20 pegawainya yang tersebar di berbagai daerah seperti Riau dan Sumatera Barat bekerja.

"Setiap mengerjakan satu desain, kami juga membuat minimal dua hingga empat produk untuk persiapan stok pameran. Jadi misalnya untuk Inacraft 2016, persiapan produknya sudah dilakukan sejak 2015," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini