Realisasi Asuransi Pertanian Baru 71.000 Hektar

Bisnis.com,26 Nov 2015, 18:34 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat realisasi asuransi pertanian baru 71.000 hektar dari 1 juta hektar yang ditargetkan bersama pemerintah.
 
Budi Tjahjono, Direktur Utama Jasindo mengatakan realisasi ini tersebar di 16 provinsi yang mencakup 90 kabupaten. Sejumlah tentara di desa (Babinsa) juga dilibatkan untuk melakukan sosialisasi.
 
"Dari anggaran Rp150 miliar, sebesar Rp144 miliar untuk subsidi premi. Rp6 miliar untuk biaya termasuk Babinsa," kata Budi di gedung DPR, Kamis (26/11/2015).
 
Dia mengatakan perusahaan juga terus melakukan optimalisasi jangkauan. Saat ini 120 tenaga baru direkrut untuk melayani asuransi ini.
 
Budi mengatakan dari tarif Rp180.000/hektar/musim tanam yang diterapkan sebesar 80% premi disubsidi negara melalui APBN Perubahan 2015. Pemerintah menganggarkan Rp150 miliar untuk 1 juta hektar sawah. Sehingga petani cukup menanggung Rp36.000. Jika terjadi gagal panen maka petani dapat penggantian Rp6 juta untuk setiap hektarnya.
 
Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (IKNB OJK) sebelumnya mengatakan program asuransi ini telah mulai dipasarkan pada musim tanam Oktober lalu. Akan tetapi, realisai yang diharapkan jauh lebih rendah dari target yang direncanakan.
 
"Tidak mudah, petani tidak mengerti [perlunya asuransi pertanian], padahal mereka bayar [premi] 20%, 80% telah ditanggung pemerintah," kata Firdaus.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini