EDUKASI DUIT: Cara Mengatasi 'Besar Pasak daripada Tiang'

Bisnis.com,26 Nov 2015, 03:30 WIB
Penulis: Goenardjoadi Goenawan
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis

Uang dalam kapitalisme bisa bubble. Bila uang Anda 100 dipakai 120 ya minus 20. Bagaimana cara mengatasi hal ini? Ada 3 cara.

Pertama, kurangi pengeluaran. Bila Anda biasanya minum Starbucks, ya minumlah Torabika. Sama saja. Bawa aja Tumbler. Sama saja. Bila anda naik mobil, sampai stasiun saja. Kasihan mobil Anda kena macet.

Biasakan dibatasi. Misalnya sehari Rp50.000 ya maksimum itu. Kalau pulang tidak bisa bayar tol ya coba saja bilang, "Maaf mbak saya tidak bawa uang, kurang mbak. Boleh saya isi pulsa mbak?" Jadi mama kasih pulsa.  Sebenarnya hidup itu gak banyak biaya, yang mahal itu gengsi.

Jangan biasakan menyicil kartu kredit. Bunganya kartu kredit 10x lebih tinggi daripada KPR. bila Anda sudah punya KPR ajukan top up. Bila Anda memang sudah mencapai plafond, lebih baik bicarakan dengan kakak atau paman, numpang KPR. Cicilan kartu kredit Anda Rp2 juta setara KPR Rp150 juta.

Cara kedua, tingkatkan income. Bicaralah dengan istri, siapa tahu ada lowongan kerja.Atau bicarakan dengan atasan. Cari waktu yang pas misalnya lunch berdua. Bilang bahwa Anda sudah loyal, bagaimana value Anda di mata atasan. Fokus pada keberhasilan atasan karena anda.

Cara ketiga, langkah terakhir, investasikan gaji Anda sepenuhnya untuk KPR. Kurangi biaya lainnya fokuslah pada KPR. Bila cicilan KPR anda Rp3 juta, setelah 3 tahun uang Anda menjadi Rp108 juta? TIDAK.

Besar kemungkinan setelah 3 tahun rumah Anda naik jadi Rp750 juta. Uang Anda kemungkinan menjadi Rp500 juta.
Ini perhitungannya
-Harga beli Rp400 juta
-DP Rp100 juta
-Loan KPR 300 juta
-Cicilan Rp3 juta

Setelah 3 tahun
-Harga pasar Rp750 juta
-Loan KPR Rp250 juta
-Nilai uang modal Anda Rp500 juta

Inilah maksudnya kapitalisme. Anda main capital gain.

Penulis
Goenardjoadi Goenawan
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen, termasuk "Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang", "Money Intelligent: Rahasia Kaya, Mulai Berbisnis" yang baru terbit. goenardjoadi @ gmail.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini