Performanya Terus Menurun, Linda Weni Diminta Benahi Mental

Bisnis.com,26 Nov 2015, 17:32 WIB
Penulis: Newswire
Linda Wenifanetri/badmintonindonesia.org

Bisnis.com, JAKARTA -- Sektor tunggal putri belum berhasil menempatkan wakil ke babak perempat final Macau Open Grand Prix Gold 2015. Linda Wenifanetri yang merupakan satu-satunya wakil di babak kedua, hari ini (Kamis, 26/11) harus terhenti di tangan unggulan kelima, Sindhu PV (India), dengan skor 17-21, 18-21.

Dalam pertandingan berdurasi 46 menit ini, Linda membuka peluang di awal game pertama dengan unggul hingga 14-9. Namun Sindhu tak mau menyerah begitu saja, ia terus membuat Linda berlari kesana-kemari mengejar bola yang ditempatkannya di sudut lapangan.

“Sebetulnya di awal permainan, strategi saya sudah benar. Namun setelahnya saya salah di servis dimana pengembalian saya setelah itu mengenakkan buat Sindhu. Pukulan-pukulan saya juga justru memberi kesempatan buat dia untuk menyerang dan saya terus diserang oleh Sindhu,” kata Linda yang ditemui di stadion Tap Seac Multisport Pavilion, Kamis (26/11/2015).

Meskipun menderita kekalahan, namun sang pelatih, Edwin Iriawan, menganggap penampilan Linda sudah lebih baik dibanding beberapa turnamen yang diikutinya usai BWF World Championships 2015.

Pada kejuaraan bergengsi tersebut, Linda sukses merebut medali perunggu. Sayangnya, usai turnamen yang diadakan di Jakarta pada Agustus silam, penampilan Linda terus menurun.

“Saya mau Linda meningkatkan kepercayaan dirinya, terutama setelah penampilannya menurun usai Kejuaraan Dunia 2015. Di turnamen ini saya lihat dia sudah lumayan, walaupun kalah, tetapi mainnya sudah benar, hanya ada beberapa yang kurang dan juga kurang fokus di saat-saat kritis,” tutur Edwin.

“Saya berharap peak performance Linda ada di Indonesian Masters minggu depan Pokoknya di tahun 2016, Linda harus kembali ke performanya seperti saat di Kejuaraan Dunia kemarin. Sekarang pelan-pelan kami bantu perbaiki, terutama di kepercayaan diri. Selain itu Linda juga harus lebih lincah dan lebih cepat di pergerakannya,” tambahnya.

Di nomor ganda putra, pasangan Rian Agung Saputro/Berry Angriawan akhirnya memenangkan ‘perang saudara’ melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo lewat permainan rubber game, 21-11, 18-21, 21-11. Sementara pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani terhenti di tangan wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 16-21, 21-19, 10-21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini