Bisnis.com, JAKARTA--Peringatan dari Menlu Rusia Sergei Lavrov agar warga negaranya tidak bepergian ke Turki lebih dari sekedar peringatan untuk keselamatan mereka.
Turki dikunjungi sekitar 3,3 juta wisatawan Rusia dalam 10 bulan pertama tahun ini. Pada tahun lalu tercatat sebanyak 4,5 juta wisatawan Rusia yang berlibur ke negara itu, menurut data dari pemerintah Turki.
"Saat ini sekitar 10.000 warga Rusia tengah berlibur di negara tersebut pada saat pengumum itu dikeluarkan. Pengumuman pemerintah untuk tidak melakukan kunjungan tersebut membuat mereka bingung," ujar Irina Turina, juru bicara Russian Tourist Union sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (26/11/2015).
Rusia juga mendesak biro perjalanan wisata untuk menghentikan penjualan paket liburan ke Turki.
Turkish Airlines merupakan maskapai asing terbesar yang melayani warga Rusia ke negara tersebut. Pada tahun ini perusahaan penerbangan itu ditargetkan mengangkut satu juta warga Rusia. Dengan pengumuman itu hampir dipastikan akan sulit bagi maskapai penerbangan itu mencapai targetnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel