Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk. mengharapkan penyaluran kredit usaha rakyat perseroan tahun depan dapat mencapai tiga kali lipat dari target yang ditentukan tahun ini.
Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni mengatakan dengan target kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini sebesar Rp3,2 triliun, paling tidak tahun depan perseroan mampu menyalurkan kredit hingga sekitar Rp9,6 triliun.
"Kami berharap target tiga kali lipat dari yang sekarang masih ok, tetapi diutamakan ritel," katanya.
Baiquni mengatakan segmen ritel memang merupakan salah satu kekuatan bisnis perseroan. Dengan demikian, segmen ritel pun bakal menjadi andalan BNI untuk menyalurkan KUR hingga tahun depan.
Adapun tahun ini, BNI memiliki anggaran KUR sebesar Rp3,2 triliun, terdiri dari sekitar Rp1 triliun di segmen mikro, sekitar Rp2 triliun di segmen ritel, dan Rp200 miliar untuk tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
Direktur Business Banking II BNI Sutanto mengatakan hingga 25 November 2015, total penyaluran KUR BNI sudah mencapai Rp1,65 triliun dengan jumlah debitut 7.032 atau mencapai 51,57% dari target yang ditetapkan.
Lebih rinci, penyaluran KUR mikro mencapai Rp10,35 miliar dengan 517 debitur, KUR ritel Rp1,64 triliun dengan 6,445 debitur, serta KUR TKI Rp992 juta dengan 70 debitur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel