Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (26/11/2015) bergerak di kisaran Rp13.660-Rp 13.685.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan penguatan laju rupiah terjadi setelah terimbas pembalikan arah melemah dari dolar AS, setelah meningkatnya sejumlah harga komoditas pasca merespons kejadian tertembaknya pesawat perang Rusia oleh angkatan bersenjata Turki.
Peristiwa tersebut dikhawatirkan menimbulkan peningkatan tensi geopolitik antara Rusia dan Turki yang akan meluas.
Dikemukakan laju euro melemah terhadap dolar AS, diimbangi dengan terapresiasinya poundsterling.
Selain itu, perkiraan BI terhadap pertumbuhan ekonomi di 2016 di level 5,2%-5,6%, dan akan dipertahankannya level BI Rate, turut menambah sentimen positif.
Sempat dikhawatirkan akan melemah, ujarnya, tapi laju rupiah dapat berbalik menguat.
“Dengan asumsi masih adanya peningkatan pada sejumlah harga komoditas, maka dapat mengimbangi laju dolar AS. Rupiah pun masih berkesempatan untuk berada di zona hijaunya,” kata Reza dalam risetnya.
Laju rupiah di atas target resisten 13.700.
Kurs tengah Rp/US$
Tanggal | Kurs tengah |
25 November | 13.673 |
24 November | 13.723 |
23 November | 13.696 |
Sumber: Bank Indonesia, 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel