Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Sinar Mas terus memacu lini bisnis surety bond yang ditargetkan dapat merealisasikan premi Rp100 miliar hingga akhir 2015.
Direktur PT Asuransi Sinar Mas Dumasi M. M. Samosir mengungkapkan pihaknya memperkirakan sepanjang tahun ini pihaknya menargetkan premi surety bond senilai Rp100 miliar. Nilai itu, jelasnya, akan terus ditingkatkan pada tahun depan.
“Proyeksi kami untuk tahun ini premi surety bond bisa mencapai Rp100 miliar. Sampai Oktober sudah tercapai Rp90 miliar,” kata Dumasi kepada Bisnis, Rabu (26/11/2015).
Anak usaha Sinar Mas Group di bidang asuransi umum ini pada Rabu (25/11/2015), pun melakukan penandatanganan kerja sama dengan Korea Specialty Contractor Financial Cooperative (KSCFC) untuk penyediaan penjaminan atau surety bond dan kontra bank garansi.
KSCFC merupakan sebuah lembaga keuangan untuk industri konstruksi di Korea, saat ini terdapat 46.000 kontraktor yang bergabung sebagai anggota. KSCFC memberikan berbagai layanan di bidang penjaminan dan jasa financial lain bagi para anggotanya.
Howen Widaja, Direktur Utama Asuransi Sinar Mas, menjelaskan kerja sama ini tersebut direalisasikan untuk memfasilitasi penjaminan yang dibutuhkan oleh kontraktor dari Korea yang mendapatkan proyek konstruksi di Indonesia.
“Mekanisme kerjasamanya, apabila Perusahaan Kontraktor memenangkan proyek konstruksi di Indonesia maka KSCFC akan bekerja sama dengan Asuransi Sinar Mas untuk penerbitan Jaminan/Surety Bond atau Kontra Bank Garansinya” kata Howen.
Howen menuturkan kerja sama tersebut mencakup jaminan penawaran (bid bond), jaminan pelaksanaan (performance bond), jaminan uang muka (advance payment bond), jaminan pemeliharaan (maintenance bond) dan jaminan pembayaran (payment bond).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel