RI-Korsel Sepakat Bangun Desa Berbasis Konsep Saemaul Undong

Bisnis.com,27 Nov 2015, 08:07 WIB
Penulis: Yusran Yunus
Marwan Jafar/Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dan Korea Selatan sepakat menjalin kerja sama untuk berbagi pengalaman dalam mengembangkan dan membangun wilayah perdesaan.

Pihak Indonesia akan mencoba menerapkan konsep pembangunan perdesaan Saemaul Undong yang terbukti sukses memajukan perdesaan Korea Selatan.

Saemaul Undong adalah konsep gerakan mental Desa Membangun yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan konsep Saemaul Undong sejalan dengan semangat pemerintah untuk terus memajukan perekonomian wilayah perdesaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya melalui partisipasi aktif masyarakat.

"Dalam Saemaul Undong, partisipasi masyarakat sangat menentukan proses pembangunan desa. Dalam hal ini, desa benar-benar menjadi subyek pembangunan. Hal ini sejalan dengan paradigma desa membangun yang diterapkan di Indonesia," kata Marwan Jafar dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Jumat (27/11/2015).

Indonesia-Korsel juga menyepakati untuk mengembangkan konsep desa berbasis teknologi informasi - Information Network Village (Invil) - di beberapa desa yang akan menjadi proyek percontohan. Beberapa daerah di Indonesia yang akan menjadi sasaran program ini yakni Madura, Situbondo, Bondowoso, Garut, Sukabumi, serta Bantul dan Gunung Kidul yang sudah lebih dulu berjalan.

"Kementerian Interior Korsel berkomitmen mengajak beberapa perusahaan Korsel untuk mendukung program ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini