Maksimalkan Penyerapan, Bulog Tata Aset

Bisnis.com,28 Nov 2015, 20:01 WIB
Penulis: Dara Aziliya
Gudang Bulog./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Untuk memaksimalkan penyerapan gabah dan beras pada tahun depan, Perum Bulog tengah menata aset yaitu berupa gudang-gudang yang dimiliki oleh lembaga penyangga harga tersebut.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan selama enam bulan kepemimpinannya, dia masih merasa terusik dengan persoalan kurang tertatanya gudang-gudang Bulog. Dia menyebut bahkan ada yang menyebut gudang Bulog dijadikan lapangan olahraga futsal.

“Selama enam bulan ini salah satu yang belum teridentifikasi dengan baik adalah aset Bulog. makanya kami minta bantu BPKP [Badan Pengawasan Keuangan ddan Pembangunan] untuk dapat melakukan clearance asset,” kata Djarot di Cisarua, Sabtu (28/11/2015).

Djarot mengatakan penataan aset harus dilakukan untuk dapat dioptimalkan dalam menjalankan tugas Bulog sebagai badan penyangga harga komoditas terutama beras, sehingga penyerapan beras dapat dimaksimalkan.

Dengan pengelolaan aset yang optimal, Bulog berharap dapat memaksimalkan kinerja penyerapan tahun depan. Adapun, Bulog tercatat memiliki gudang beras dengan kapasitas 4 juta ton yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kinerja Bulog bisa terganggu kalau pengelolaan asetnya tidak maksimal. Ini semua harus kita tata melalui clearance asset. Jadi ada gambaran aset kami bagaimana, bentuknya, fungsinya, penataan ke depannya seperti apa,” kata Djarot.

Senada, Direktur Komersial Perum Bulog Fazri Sentosa mengatakan penataan aset Bulog akan menjadi fokus untuk peningkatan kinerja tahun depan. “Aset Bulog banyak sekali tapi penataannya belum rapi. Ini akan kami data ulang, administrasinya, aspek legalnya, dan kami pikirkan untuk mengotimalisasikannya lagi,” kata Fazri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini