Hadiri KTT Perubahan Iklim, Jokowi Hari Ini Terbang ke Paris

Bisnis.com,29 Nov 2015, 12:37 WIB
Penulis: Ana Noviani
Perubahan iklim/evogreen.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan menggelar pertemuan bilateral dengan kepala negara dan kepala pemerintahan Belanda, Norwegia, India, dan Afrika Selatan di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim di Paris, Prancis pada 30 November-1 Desember 2015.

Pada Minggu (29/11), Presiden Jokowi dan rombongan bertolak ke Paris dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Halim Perdanakusumah pada pukul 09.45 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Le Bourget Paris, Prancis pada Minggu (29/11/2015) pukul 21.00 waktu setempat.

"Ada pertemuan bilateral. Nanti setelah pulang saya ceritakan," ujar Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (29/11/2015).

Berdasarkan keterangan pers dari Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi dipastikan akan menggelar pertemuan bilateral dengan empat pimpinan negara sahabat di sela-sela
pelaksanaan rangkaian Forum COP 21. empat negara tersebut, yakni Belanda, Norwegia, India, dan Afrika Selatan.

Selain mengikuti KTT Perubahan Iklim yang dihadiri oleh 147 pimpinan negara anggota PBB dan menggelar pertemuan bilateral, Presiden Jokowi juga direncanakan mengunjungi Pavilliun Indonesia yang berada di arena pertemuan COP 21. Pavilliun Indonesia mengusung tema "Solution to Climate Change".

KTT Perubahan Iklim atau UNFCCC COP 21 di Paris, Prancis ini berlangsung dari tanggal 30 November 2015 sampai 1 Desember 2015. Presiden Jokowi dijadwalkan memberikan pernyataan di forum COP21 pada Senin (30/11/2015) sekitar pukul 14.45 waktu Paris pada sesi yang sama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoan, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan sudah ada 147 pimpinan negara yang mengonfirmasi kehadirannya dalam acara COP 21. Kehadiran para pemimpin dunia, imbuhnya, akan menjadi dukungan positif terhadap upaya pemberantasan terorisme dan radikalisme.

Apalagi Paris baru saja mengalami aksi teror tragis yang merenggut nyawa lebih dari 100 orang. “Walaupun COP ke-21 mengangkat isu emisi karbon, menurut saya kehadiran para pemimpin negara akan sangat positif untuk kebersamaan memerangi terorisme dan radikalisme,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini