PDI-P Keluhkan Menteri-menteri yang Utang & Impor Atas Nama Nawacita

Bisnis.com,29 Nov 2015, 18:06 WIB
Penulis: Dika Irawan
Presiden Joko Widodo. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari melihat tak sedikit menteri yang menggunakan Nawacita sebagai pembenaran bagi tindakan mereka.

"Utang atas nama Nawacita, impor atas nama Nawacita," katanya dalam diskusi bertajuk "Bersih-bersih Kabinet, Menggusur Menteri Anti Nawacita dan Trisakti" di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/11/2015).

Namun Eva tak menyebut menteri yang dimaksud tersebut. Baginya program tersebut menjadi indikator dan target bagi para menteri di Kabinet Kerja. Sebab Presiden Jokowi bertanggung jawab mensukseskan program Nawacita dan Trisakti.

"Itu jadi bahan rapat evaluasi dan koordinasi dengan menteri serta partai pendukung," tambahnya.

Menurutnya, pemerintah sekarang menghadapi hambatan yang tak enteng mulai dari perlambatan ekonomi global hingga situasi radikalsime yang semakin menjadi. Belum lagi diwarisi sistem yang penuh dengan mafia seperti Petral dan Pertamina.

Keterlibatan para pembantu presiden, ujar Eva, sangat diperlukan untuk mendukung pemerintah."Apakah sangat membantu atau beban? Yang penting loyal terhadap presiden bukan diri sendiri atau kelompoknya," katanya.

"Ibaratnya Pak Jokowi [saat ini] jalan bersama perampok berenang bersama hiu."

Sementara itu terkait reshuffle jilid II, Eva tak menampik hal tersebut. Menurut dia peluang itu ada, selagi Presiden Joko Widodo membutuhkan para pembantunya yang setia mewujudkan program-programnya.

"Kalau reshuffel itu keniscayaan karena semata-mata supaya program Nawacita dan trisakti bisa berjalan dengan baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini