Pembiayaan Bermasalah di BCA Finance Meningkat, Ini Respons Dirut

Bisnis.com,29 Nov 2015, 18:15 WIB
Penulis: Irene Agustine
kantor BCA Finance/bcafinance.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan spesialis mobil baru PT BCA Finance, menyatakan rasio pembiayaan bermasalah perseroan mengalami peningkatan mendekati akhir tahun.

Roni Haslim, Direktur Utama PT BCA Finance, mengatakan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) perseroan sampai Oktober 2015 mencapai 1,07% sedangkan mencapai 1,04% pada September 2015.

“Posisi over 30 hari ada kenaikan sedikit. Namun posisi ini hampir sama dengan posisi awal tahun,” katanya kepada Bisnis, Minggu (29/11/2015).

Kendati demikian, dia mengatakan rasio tersebut masih sangat terkendali dibawah ketentuan OJK karena pihaknya selektif memilih calon konsumen, salah satunya dengan tidak memberikan pembiayaan dengan uang muka atau down payment rendah.

“Faktor itu yang membuat NPF kami lebih baik karena mitigasi risiko [bukan karena perbaikan daya angsur nasabah],” ujarnya.

Sampai Oktober 2015, pembiayaan BCA Finance malah meningkat 17% menjadi Rp22 triliun dibandingan dengan periode yang sama tahun lalu.

Adapun, dia berharap kualitas kredit berangsur membaik pada awal tahun depan dengan harapan melajunya pembangunan infrastruktur dan penyerapan anggaran yang maksimal untuk meningkatkan daya beli masyarakat. 

Sebelumnya, Suwandi Wiratno, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan terdapat peningkatan rasio NPF pada Agustus 2015 menjadi 1,58% dari sebelumnya 1,4% pada Desember 2014 (year to date).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini