Polri Bertindak Represif, Buruh Minta AS dan Australia Setop Bantuan

Bisnis.com,30 Nov 2015, 19:17 WIB
Penulis: Tegar Arief
Ribuan buruh dari berbagai aliansi se-Jabodetabek melakukan 'longmarch' di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (30/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Kalangan pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) akan mengadu ke Pemerintah Australia dan Amerika Serikat terkait aksi represif aparat kepolisian dalam menangani aksi pekerja.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi ini dilakukan dengan tujuan agar Pemerintah Australia tidak memberikan bantuan kepada Polri karena telah bertindak semena-mena kepada pekerja.

"Kami akan mengirim surat ke Kementerian Luar Negeri AS dan Australia untuk tidak memberikan bantuan kepada Polri," katanya, Senin (30/11/2015).

Dia menyesalkan aksi aparat kepolisian yang represif dalam menangani aksi unjuk rasa pekerja yang menolak implementasi PP No. 78/2015 tentang Pengupahan. Bahkan polisi telah menetapkan sejumlah pekerja sebagai tersangka kerusuhan.

"Kami juga menyesalkan aksi penangkapan aktivis buruh dan para buruh yang dilakukan oleh Polisi," keluhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini