Polda Riau Minta Tokoh Agama Cegah Pemuda Masuk ISIS

Bisnis.com,30 Nov 2015, 16:59 WIB
Penulis: Gemal Abdel Nasser P.
ISIS/Blogspot

Kabar24.com, PEKANBARU - Polda Riau berkoordinasi dengan pemerintah di bidang pendidikan dan tokoh agama untuk mencegah pemuda masuk ke kelompok radikal ISIS dan kelompok radikal lainnya. 

Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Riau Kombes Pol Sugiyono mengatakan pihak bidang pendidikan dan tokoh agama mempunyai peran penting. Hal tersebut merupakan rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris.

"Kami minta pengawasan para guru. Guru juga harus melihat psikologis siswa-siswa agar tidak masuk ke paham radikal ini," katanya, Senin (30/11/2015). 

Sugiyono menambahkan, tokoh agama, khususnya Agama Islam berperan penting mengawal para umat islam di Riau. Meski dia meminta agar teroris tidak dikaitkan dengan Islam. Selain itu, polisi juga meminta peran pers untuk mencegah. 

Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Riau menemukan satu keluarga yang ditinggal di Pekanbaru bergabung dengan kelompok radikal ISIS pada pertengahan 2015.

Masing-masing bernisial TB dan YB yang merupakan pasangan suami-istri dan anaknya MJ yang tepatnya tinggal di RT 02 RW 10 Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Mereka kini tengah berada di Syiria. 

Dua warga Pekanbaru juga kedapatan sempat ingin bergabung dengan ISIS. Kedua warga tersebut berinisial RS (26) dan FR (30), beberapa waktu yang lalu. Mereka ditangkap di Singapura. Keduanya telah dideportasi ke Indonesia dan kini diamankan di Mapolresta Pekanbaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini