Bisnis.com, JAKARTA—PT Darma Henwa Tbk. menargetkan produksi 29,1 juta ton tahun depan atau 132,8% lebih banyak dari target volume 2015 yang sebesar 12,5 juta ton.
Presiden Direktur Darma Henwa (DEWA) Wachjudi Martono mengatakan peningkatan target produksi dilakukan sejalan permintaan klien. Tahun depan, perusahaan jasa konstruksi pertambangan itu bakal melanjutkan proyek Bengalon milik PT Kaltim Prima Coal dan Asam-asam kepunyaan PT Arutmin Indonesia.
Selain itu, perseroan juga akan memulai pekerjaan di proyek Satui-Mulia yang juga dimiliki Arutmin. Seperti dua proyek eksisting, proyek ini berada di Kalimantan dan dijadwalkan mulai berjalan kuartal II/2016.
“Kenaikan produksi ini sesuai permintaan klien, kami baru selesai tahap perundingan akhir dengan para klien,” tuturnya, baru-baru ini.
Peningkatan proyeksi produksi diharapkan dapat mendorong kinerja finansial. DEWA mengincar pendapatan sebesar US$609 juta tahun depan, jauh lebih tinggi dari proyeksi revenue 2015 yang senilai US$240 juta.
Sementara, di sisi laba bersih, perseroan membidik US$10 juta tahun depan atau 900% lebih besar dari target 2015 yang hanya US$1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel