Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Nikkei 225 hari ini ditutup melemah 0,69% atau 136,47 poin ke level 19.747,47, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) turun 0,89% atau 14,20 poin ke level 1.580,25.
Namun, kedua indeks masih berada dalam tren positif pada November setelah menguat tajam pada Oktober. Nikkei 225 bulan ini naik 3,48% setelah melonjak 9,75% pada Oktober, sedangkan Topix menguat 1,42% pada November setelah bulan sebelumnya melesat 10,42%.
“Saham-saham di bursa Jepang overheating karena telah terus menguat sejak Oktober. Dolar menguat karena The Fed. Ini positif bagi pendapatan perusahaan Jepang,” kata Shoji Hirakawa dari Okasan Securities dari Tokyo.
Kinerja positif sebagian besar emiten adalah pemicu utama reli Nikkei dan Topix sepanjang Oktober. Namun, pada akhir November tren positif mulai terganggu oleh penurunan tajam bursa China dan spekulasi kenaikan Fed Fund Rate.
Ekonomi Jepang diprediksi akan bangkit dari jurang resesi pada kuartal IV/2015 setelah rilis data produksi industri dan penjualan ritel.
Penjualan ritel naik 1,8% year on year sepanjang Oktober setelah merosot 0,2% pada September. Adapun produksi industri Jepang tumbuh 1,4% month to month pada Oktober.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
30/11/2015 | 19.747,47 | -0,69% |
27/11/2015 | 19.883,94 | -0,30% |
26/11/2015 | 19.944,41 | +0,49% |
25/11/2015 | 19.847,58 | -0,39% |
24/11/2015 | 19.924,89 | +0,23% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel