KTT PARIS: Jokowi Hadiri KTT Perubahan Iklim, Ini Harapan Aktivis Lingkungan

Bisnis.com,30 Nov 2015, 07:47 WIB
Penulis: Anugerah Perkasa
Lahan terbakar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan menghadiri KTT Perubahan Iklim di Paris, Prancis.

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) di Paris, Khalisah Khalid, menuturkan pembakaran hutan dan lahan menjadi tamparan keras bagi Indonesia terkait dengan proyek penangangan perubahan iklim yakni REDD+. Artinya, papar dia, selama ini tak ada pembenahan tata kelola hutan dan lahan.

Khalisah memaparkan di balik kemasan REDD atau dengan kemasan restorasi ekosistem, Kalimantan Tengah, yang dijadikan sebagai proyek percontohan REDD, justru mengalami tingkat kebakaran hutan dan lahan yang parah. Hal itu, katanya, menjadi gambaran jelas bahwa solusi palsu penaganan perubahan iklim, hanya melahirkan krisis.

"Jika pemerintah berkomitmen membangun ekonomi yang berkelanjutan, maka kami mendesak tidak lagi menyerahkan kepada pasar dan korporasi yang akan semakin melanggengkan komodifikasi dan finansialisasi sumber daya alam," kata Khalisah.

KTT Perubahan Iklim dimulai pada 30 November-11 Desember 2015 di Paris. Dalam keterangan resminya, Presiden Jokowi sudah bertolak ke Paris pada pekan lalu dan berencana akan bertemu secara bilateral dengan sejumlah negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini