Ketua MPR: Dirikan Rumah Sakit, Swasta Telah Ringankan Tugas Pemerintah

Bisnis.com,01 Des 2015, 14:07 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Zulkifli Hasan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Langkah pihak swasta membangun rumah sakit dinilai telah meringakan tugas yang seharusnya dilakukan pemerintah.

Kehadiran rumah sakit swasta nasional tidak saja akan menekan jumlah pasien asal Indonesia untuk berobat ke luar negeri melainkan juga akan mampu meningkatkan taraf kemajuan dan peradaban bangsa.

Demikian dikemukkan Ketua MPR, Zulkifli Hasan usai menghadiri peresmian Paviliun B Rumah Sakit Umum Siloam di kawasan Lippo Village Karawaci, Tangerang, Selasa (1/12/2015).

Peresmian fasilitas kesehatan itu dilakukan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan diikuti acara pemukulan gendang oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Nina Anfasa Moeloek, Gubernur Banten Rano Karno, Pendiri Lippo Group Mochtar Riadi serta para pejabat lainnya.

Menurut Zulkifli, upaya pihak swasta untuk membangun rumah sakit perlu diapresiasi karena langkah itu telah ikut meringakan tugas yang seharusnya dilakukan pemerintah.

Apalagi, ujarnya, kian banyaknya rumah sakit di dalam negeri akan dapat menurunkan pelarian devisa oleh pasien asal Indonesia yang berobat ke luar negei seperti ke Singapura dan Malaysia.

"Tentu. Tentu ini akan sangat membantu," ujarnya ketika dimintai tanggapannya mengenai kehadiran paviliun khusus yang menerima 95% dari pasiennya dari pasien BPJS tersebut.

Lebih jauh dia menegaskan dua kunci utama sebagai indikasi kemajuan dan peradaban bangsa, yakni pendidikan yang berkualitas dan banyaknya fasilitas kesehatan seperti pendirian rumah sakit.

Dengan demikian, pemerintah juga harus mempermudah perizinan pendirian fasilitas kesehatan tersebut sebagai prasyarat kemajuan suatu bangsa selain pembangunan di bidang pendidikan, ujarnya.

"Kalau negeri ini mau maju, dua yang kita butuhkan. Pertama, pendidikan. Kedua, rumah sakit. Yakin Indonesia akan menjadi negara maju, peradabannya maju," ujarnya. negaskan.

Sementara itu, Mochtar Riadi mengatakan pihaknya akan berupaya membangun sebanyak-banyaknya rumah sakit. Menurutnya, pembangunan rumah sakit itu bertujuan untuk membantu menutupi ketimpangan fasilitas kesehatan di kawasan perkotaan dan pedesaan.

Khusus untuk Rumah Sakit Siloam di kawasan Lippo Village, dia manargetkan peningkatan jumlah tempat tidur dari 300 unit saat ini menjadi 600 unit pada 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini