Fitch Ratings: Pariwisata Asia Pasifik Tumbuh, Sri Lanka Tujuan Baru Warga China

Bisnis.com,01 Des 2015, 07:30 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Turis China di Sri Lanka. /deluxvacations.com

Bisnis.com, JAKARTA--Fitch Ratings memprediksi bahwa pertumbuhan industri pariwisata di kawasan Asia Pasifik akan berlanjut meski produk domestik bruto China tengah merosot akibat proses penyeimbangan sektor investasi dan konsumsi.

Asia Pasifik merupakan kawasan yang paling diuntungkan oleh booming perjalanan wisata China. Kawasan tersebut tercatat 80% dari sasaran kunjungan perjalanan wisata warga China, menurut lembaga itu.

"Masih rendahnya proporsi anggaran rumah tangga untuk melakukan perjalanan wisata justru menyebabkan terbukanya ruang untuk pertumbuhan. Hong Kong, Makau, Taiwan dan Korea masih menjadi destinasi paling populer bagi wisatawan China," menurut lembaga pemeringkat itu sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (1/12/2015).

Hal menarik adalah bahwa selama tiga kuartal pertama tahun ini terlihat bahwa telah terjadi perubahan dengan banyaknya pengunjung bepergian ke Jepang, Thailand, Selandia Baru dan Australia.

Sedangkan Sri Lanka tercatat sebagai destinasi wisata yang paling tinggi pertumbuhannya dikunjungi wisatawan China dalam lima tahun terakhir meski mereka berasal dari kalangan ekonomi bawah.

Pendapatan sektor pariwisata bisa menjadi kontributor utama pada neraca transaski berjalan dan memberi keuntungan diversifikasi mendekati impor komoditas, menurut lembaga itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini