Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memprediksi indeks harga konsumen sepanjang 2015 akan mengalami inflasi di bawah 3%.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan laju inflasi sepanjang tahun 2015 akan lebih rendah dan terkendali bila dibanding tahun sebelumnya.
Bahkan, inflasi hingga akhir tahun 2015 diperkirakan akan berada di bawah target empat plus minus satu persen.
"Bisa lebih rendah dari target. Bahkan mungkin bisa di bawah 3%. Ini karena sudah berakhirnya efek kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah pada November 2014," ujarnya di Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Bank Sentral berjanji akan terus menjaga inflasi agar tetap rendah dan terkendali.
Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Solikin M Juhro menuturkan inflasi Indonesia dari Januari hingga Desember 2015 akan berada direntang 3% hingga 3,5%.
"Inflasi terus ternag aja akan berada dikisaran bawah 3,5% ya kisaran 3%-3,5%. Desember saya kira inflasi berada sekitar 0,6% - 0,7% sehingga akhir tahun berada di level 3%," ucapnya.
Badan Pusat Statistik mencatat indeks harga konsumen pada bulan November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,21%.
Laju inflasi tahun kelender yakni dari Januari-November 2015 (y-t-d) sebesar 2,37%. Sementara itu, inflasi year on year sebesar 4,89% (y-o-y).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel